'Pisau rambo disisip kemas di pinggang Amri,marahnya tak dapat dibendung...sesekali minda terkenang kasihnya dengan Alia dulu sungguh indah,tapi nafsunya serta-merta memangkah bagaikan memasam memori melankolik itu...'
Manuskrip dalam proses...tunggu =)
No comments:
Post a Comment